PESISIR SELATAN. Raja buah (King of the fruits), itulah sebutan lain dari buah durian yang memiliki yang memiliki rasa dan aroma unik. Durian (Durio zibethinus Murr.) adalah tanaman buah tropis nan eksotik yang cukup digemari oleh banyak kalangan masyarakat karena memiliki aroma dan rasa yang khas serta memiliki kandungan vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk tubuh manusia. Kenapa disebut sebagai raja buah, diantaranya adalah karena waktu panen buah berduri ini menandai musim panen dari tanaman buah lainnya.

Sumatera Barat dikenal memiliki beragam kultivar lokal tanaman buah durian, salah satunya terdapat di Kabupaten Pesisir Selatan yang dikenal sebagai daerah gudangnya durian. Menurut keterangan Yeni Gusti, SP, MP (Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kab. Pesisir Selatan), berdasarkan hasil penelusuran ditemukan salah satu kultivar durian lokal di Nagari Lumpo Kec. IV Jurai. Masyarakat sekitar menyebutnya durian gajah, karena memiliki ukuran besar yang mencapai 4-6 kg per buahnya, warna daging buah kuning menarik dan rasa yang manis.  Atas instruksi Bupati Pesisir Selatan dilakukanlah uji observasi untuk pendaftaran varietas dan pengembangan durian gajah ini.

Kepala Seksi Penilaian Varietas Unit Pelaksana Tugas Daerah Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (UPT BPSB) Provinsi Sumatera Barat, Syofrinaldi NP, SP, MSi menyampaikan bahwa Proses pendaftaran varietas lokal ini melibatkan Tim Peneliti dari Pusat Riset Hortikultura Badan Riset dan Inovasi Nasional serta UPTD BPSB Provinsi Sumatera Barat. Uji observasi yang terdiri dari uji keunggulan dan uji kebenaran dilakukan sebanyak 2 kali musim panen. dan pada hari Kamis, 19 Oktober 2023 dilakukan uji pada musim kedua di Nagari Lumpo Kec. IV Jurai Kab. Pessel.

Pada uji observasi ini Tim dari UPTD BPSB Prov. Sumbar (Salfiati, SP dan Yopi Pratama, SP) berperan dalam melakukan uji kebenaran untuk memverifikasi data keunggulan dan karakter tanaman yang telah diteliti oleh Tim dari BRIN.  Setelah dilakukan uji observasi ini akan dilakukan analisa data dan penyusunan proposal pendafataran varietas. Target kegiatan ini pada awal tahun depan telah dilakukan pendaftaran varietas lokal durian yang berasal dari Kab. Pesisir Selatan. Setelah terdaftarnya varietas lokal ini sebagai varietas unggul, maka telah bisa dilakukan perbanyakan benih durian gajah bersertifiat.

Kepala UPTD BPSB Prov, Sumbar, Ir. Yelfi Fatriezi, MP secara terpisah menyampaikan bahwa Sumatera Barat telah memiliki 3 varietas unggul durian yang telah terdaftar yakni Durian Tambago Sungai Tarab, Durian Kalumpang Sijunjung dan Durian Kunik Tandikek. Kita berharap Durian Gajah Pessel ini bisa segera didaftarkan sebagai varietas unggul, sehingga untuk pengembangan tanaman durian di Provinsi Sumatera Barat bisa menggunakan varietas unggul lokal yang telah terbukti  memiliki daya adaptasi dan produksi yang tinggi.  Sembari menghimbau masyarakat untuk menggunakan benih bersertifikat yang berasal dari produk lokal dalam daerah. (TIm BPSB-SLPWC)