VIDCON GERAKAN NASIONAL KETAHANAN PANGAN (HANPANGAN) DENGAN TEMA “KETAHANAN PANGAN UNTUK INDONESIA MAJU”

Posted on 2023-11-02 10:59:22 | by : sekretariat | 755 kali dibaca | Category: BERITA


PESISIR SELATAN. Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat, Febrina Tri Susila Putri, SP, M.Si, mendampingi  Kepala Staf Korem (Kasrem) 032/Wbr, Kolonel Inf. Josep Tanada Sidabutar, Forkopimda dan Jajaran Dinas Pertanian Kab. Pesisir Selatan menghadiri kegiatan Video Conference (Vidcon) Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (Hanpangan) Jajaran TNI Tahun 2023 secara nasional dengan tema “Ketahanan Pangan Untuk Indonesia Maju”, bertempat di Kampung Rumah Panjang, Nagari Koto Berapak, Kec. Bayang, Kab. Pesisir Selatan. Rabu, 1 November 2023.

Secara nasional, kegiatan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan yang dihadiri langsung Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin terpusat di Taman Pancasila Desa Wanasaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kegiatan Vidcon Gerakan Nasional Ketahanan Pangan jajaran TNI Tahun 2023 tersebar di 384 titik di seluruh Indonesia. Gerakan Nasional Ketahanan Pangan ini merupakan bentuk dukungan TNI diusianya yang Ke-78 untuk ambil bagian mendukung program pemerintah, sekaligus untuk membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Senada dengan hal tersebut, dalam rangka mendukung ketahanan pangan, menurut Kementerian Pertanian  Republik Indonesia mengungkapkan berdasarkan data pusat statistik nasional produksi beras di Sumatera Barat (Sumbar) diprediksi meningkat pada tahun 2023. Sumatera Barat sebelumnya peringkat 11 produsein beras nasional, juga diprediksi akan naik menjadi peringkat 10. Untuk tahun 2023, produksi padi di Sumbar pada tahun ini bisa mencapai 840 ribu ton dari 296 ton luas panen yang ada. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan-RI ketika melaksanakan Panen Raya Padi di Kota Pariaman pada minggu yang lalu (25/10/23).

Febrina menjelaskan meningkatnya produksi beras Sumbar tidak terlepas dari dukungan dan kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, seperti penyediaan benih, penyediaan pupuk, perbaikan jaringan irigasi, pengadaan alsintan, kegiatan pengendalian hama dan penyakit, asuransi usaha tani padi dan mendorong pengembangan budidaya organic yang ramah lingkungan. (SL-PWC)

.