Bandar Buat Padang, UPTD Penyuluhan Pertanian Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Provinsi Sumatera. Peran penyuluh pertanian swadaya sangat penting dalam memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan kaji terap di tingkat lapangan, sehingga dapat meningkatkan adopsi inovasi teknologi dan memberikan dampak positif bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani. Peran tersebut menunjukkan bahwa penyuluh pertanian swadaya memiliki posisi strategis dalam mendukung pembangunan pertanian yang lebih efektif dan berkelanjutan. Terkait hal tersebut, UPTD Balai Penyuluhan Provinsi Sumatera Barat salah satu tupoksinya meningkatkan sumberdaya manusia pelaku utama pertanian melaksanakan Temu Teknis Penyuluh Pertanian Swadaya tanggal 8 Agustu 2024 s.d 9 Agustus 2024 yang diikuti sebanyak 50 orang PPS yang berasal dari kabupaten/kota se Sumatera Barat. Kepala UPTD BPPP Nurman, dalam pembukaan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai persiapan pelaksanaan Kaji Terap yang akan dilaksanakan oleh PPS di 18 kabupaten/kota se Sumatera Barat dengan komiditi Padi dan Jagung. Adapun materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut langsung terkait dengan komoditi kaji terap yaitu padi dan jagung yang akan dilaksanakan nantinya dengan para narasumber berkompeten dibidangnya. Tim teknis tingkat provinsi sebagai penanggung jawab pelaksanaan kagiatan kaji terap tersebut menyampaikan bahwa teknologi yang akan diterapkan nantinya, untuk komoditi padi akan diterapkan jarwo 2:1 gentaor, dan untuk komiditi jagung dengan menerapakan sistim jarwo 2:1 zig zag. Lebih lanjut juga disampaikan bahwa kepada para pelaksana nantinya diharapkan untuk dapat melakukan pencatatan perkembangan lapangan dan membuat laporan secara periodik setiap minggunya. (ba176ut)