Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Tim Pelaksana SL UPTD BP3 Sumbar (Agustus, 13, 2024)

Untuk dapat terlaksananya sekolah lapang sesuai yang diharapkan tentu harus adanya kesepakatan dan kesepahaman sesama anggota kelompok tani pelaksana maka, dilaksanakanlah rembug tani pada Kelompoktani Taruko Jaya, Jorong Balai Bungo Nagari Tanjung Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar.

Rembug tani atau musyawarah petani memiliki beragam manfaat dan pentingnya sebagai langkah awal sebelum pelaksanaan kegiatan pertanian seperti sekolah lapang. Berikut adalah alasan mengapa rembug tani perlu didahului sebelum kegiatan pertanian dilaksanakan:

Tim SL UPTD BP3 Sumbar, Mimit Karmita dalam arahannya menyampaikan bahwa melalui rembug tani, petani dapat terlibat secara aktif dalam pengambilan keputusan terkait kegiatan sekolah lapang padi. Diskusi dan musyawarah memungkinkan para petani untuk memiliki rasa kepemilikan dan tanggung jawab yang sama, sehingga memperkuat kolaborasi dan solidaritas di antara sesama anggota kelompok.

Lebih lanjut disampaikan, dengan rembug tani ini diharapkan dapat merencanakan pelaksanaan sekolah lapang dengan lebih matang dan terstruktur.  Dengan melakukan diskusi bersama, petani dapat menyusun strategi yang lebih efektif, mengidentifikasi potensi masalah, serta menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam kegiatan sekolah lapang.

Dengan dipandu penyuluh pendamping, Emilyus dalam rembug tani tersebut disepakati kontrak belajar selama pelaksanaan sekolah lapang, jadwal mulai pengolahan lahan, waktu persemaian benih, waktu pelaksanaan SL dan menetapkan materi setiap pelaksanaan SL.

Rembug tani ini juga dihadiri salah seorang tokoh masyarakat, Andri berharap dalam pelaksanaan sekolah lapang ini semua peserta agar dapat secara serius dan berkomitmen untuk mensukseskan pelaksanaan sekolah lapang ini.
(@mimit7176)