DUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL, DISBUNTAHORT SUMBAR LAKSANAKAN TANAM SERENTAK PADI LAHAN KERING/GOGO DI LAHAN PERKEBUNAN - PASAMAN BARAT

Posted on 2025-02-05 22:09:46 | by : Atapertanian | 187 kali dibaca | Category: BERITA


PASAMAN BARAT Gubernur Sumatera Barat diwakili oleh Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat (DPTPH-Sumbar), Febrina Tri Susila Putri, SP, MSi, memberikan sambutan pada acara Penanaman Serentak Padi Lahan Kering/Padi Gogo di Lahan Perkebunan di Kelompok Tani Peridon Siap Maju, Lubuk Manggis Aek Nabirong Nagari Pematang Panjang, Kec Koto Balingka, Kab. Pasaman Barat. Hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Kab. Pasaman Barat, GAPKI Pasaman Barat, Apkasindo Kab Pasaman Barat, Penyuluh Pertanian dan POPT se-Kab Pasaman Barat dan Pengurus beserta anggota Kelompok Tani Peridon Siap Maju . (Selasa, 4 Februari 2025). Febrina dalam sambutannya menjelaskan, Sektor pertanian menjadi sektor yang penting dalam pemerintahan Prabowo Gibran yang tertuang dalam visi Presiden 2024-2029, Asta Cita nomor 2 yaitu mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air dan ekonomi. Pencapaian swasembada pangan tentunya tidak terlepas dari berbagai tantangan pembangunan pertanian seperti perubahan iklim, kondisi ekonomi global, gejolak harga pangan, bencana alam, peningkatan jumlah penduduk. Aspek distribusi dan alih fungsi lahan menjadi faktor utama yang menyebabkan turunnya ketersediaan pangan dunia. Ketersediaan pangan masa depan di indonesia merupakan isu yang semakin mendesak untuk diatasi. “Program swasembada pangan nasional dilaksanakan dengan program solusi cepat melalui bantuan benih unggul padi lahan kering, pompanisasi dan optimalisasi lahan, kemudian program swasembada pangan melalui cetak sawah baru, revitalisasi sistem irigasi, pelibatan petani milenial dan pertanian modern. Salah satu tindaklanjut kegiatannya adalah apa yang akan kita laksanakan hari ini di lokasi Kelompok Peridon Siap Maju untuk melaksanakan Penanaman Serentak Padi Lahan Kering/ Padi Gogo Di Lahan Perkebunan pada lahan lahan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) melalui program dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan, yang di Sumatera Barat potensinya mencapai 7.811 ha”, lanjutnya. “Pembangunan bidang pertanian, termasuk pertanian padi, merupakan salah satu prioritas yang akan terus kita kembangkan, karena telah menjadi misi kami, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Dengan Mengembangkan Sektor Pertanian, Sebagai bagian dari upaya kita untuk mencapai visi Terwujudnya Sumatera Barat Madani yang Unggul dan Berkelanjutan. Kami memberikan apresiasi terhadap Kelompok Tani Peridon Siap Maju dan Forkopinda Pasaman Barat serta Pihak Terkait yang telah menjadi bagian dari program padi lahan kering di Sumatera Barat, dimana lahan yang selama ini belum diolah kemudian dimanfaatkan sebagai lahan budidaya padi lahan kering atau yang kita kenal dengan padi gogo”, tutup Febrina. Untuk kita ketahui, Untuk program swasembada pangan ini selain di Kabupaten Pasaman Barat, terdapat kabupaten lain yang juga akan melaksanakan pertanaman padi gogo di Sumatera Barat yaitu Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pasaman, Pesisir Selatan, Dharmasraya, dan Solok Selatan dengan total seluas 3.809 ha, yang akan diberi bantuan berupa benih padi varietas unggul sampai dengan 40 kg perhektar, Pesitisida dan Herbisida. Diharapkan dari penambahan pertanaman padi gogo tersebut dapat meningkatkan produksi padi 3 sampai dengan 5 ton per hektar. Dengan alokasi dana dari APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 berupa Tugas Pendampingan serta Pembangunan JUT, Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani, Alsintan, Bibit dan Pupuk. (edited by PWC)