BIMBINGAN TEKNIS PENGGUNAAN ALAT MESIN PERTANIAN PASCA PANEN TA 2023 (BAGIAN I)

Posted on 2023-09-11 17:50:34 | by : sekretariat | 485 kali dibaca | Category: BERITA


PADANG. Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat (DPTPH-SUMBAR) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Alat Mesin Pertanian (alsintan)  Pasca Panen Tahun Anggaran 2023. Kegiatan dilaksanakan di Hotel ZHM Premiere (Grand Zuri), Padang selama 2 hari mulai tanggal 11 sampai dengan 12 September 2023.

Pembukaan acara bimtek oleh Sekretaris  DPTPH-Sumbar, DR. Ferdinal Asmin, S.T.P., M.P. menekankan tentang tiga prinsip dalam pengelolaan bantuan alsintan pasca panen oleh kelompok petani penerima, yaitu pertama efektivitas. efektiv dalam penentuan kebutuhan kelompok yang benar-benar sesuai dengan kondisi, potensi dan tuuan kelompok itu sendiri, kedua, efisiensi dalam penggunaan alsintan pasca panen seperti pengurangan biaya produksi, memudahkan proses pasca panen dengan  memperhatikan kearifan budaya setempat, dan ketiga, kegotongroyongan atau kebersamaan dalam pengelolaan alsintan pasca panen dengan membuat suatu sistem manajemen dalam pemakaian, penentuan biaya atas jasa alsintan dan perawatan. Pengelolaan yang baik akan menambah panjang umur alsintan dan bisa dipergunakan oleh kelompok tani secara maksimal.

Sebelumnya Ketua Panitia Bimtek, Reziarni Ridwan, SP mengatakan tujuan dilaksanakannya Bimtek Alsintan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani (kolompok tani). Peserta diberikan pre-test di awal pembukaan dan post-test di akhir bimtek sebagai bahan evaluasi tentang pemahaman peserta terhadap pelaksanaan kegiatan ini.

Untuk hari pertama pelaksanaan bimtek bertindak selaku narasumber dari PT. Dharma Polimetal. Tbk dan CV. Citra Dragon Teknik.

Bimtek diikuti oleh 90 orang terdiri dari Kelompok Tani penerima alsintan pasca panen, petugas pendamping kabupaten dan unsur kepanitiaan pelaksana kegiatan. Rincian peserta sebagai berikut; Kab. 50 Kota, becak motor 9 orang, power thresher 1 orang, corn seller 1 orang dan petugas pendamping 1 orang; Kab. Solok Selatan, becak motor 2 orang dan petugas pendamping 1 orang; Kab. Pasaman, becak motor 4 orang, corn seller 3 orang dan 1 petugas pendamping; Agam, becak motor 16 orang, power thresher 2 orang, cor seller 1 orang dan 1 petugas pendamping; Kab. Padang Pariaman, becak motor 18 orang, power thresher 6 orang, corn seller 6 orang dan petugas pendamping 1 orang; Kab. Tanah Datar, power thresher 6 orang dan petugas pendamping 1 orang. (SL-PWC)