GUBERNUR SUMATERA BARAT, PANEN RAYA PADI SAWAH DI KEC. RANAH BATAHAN, KAB. PASAMAN BARAT
Posted on 2023-09-30 11:24:54 | by : sekretariat | 532 kali dibaca | Category: BERITA
PASAMAN BARAT. Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat, Febrina, Tri Susila Putri, S.P., M.Si., mendampingi Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dalam kegiatan Panen Raya Padi Sawah yang dilaksanakan di Desa Baru Kec. Ranah Batahan, Kab. Pasaman Barat. Turut hadir dalam acara ini Bupati Pasaman Barat, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman Barat, Camat Ranah Batahan,Wali Nagari Desa Baru Barat, Wali Nagari Desa Baru, Ketua Gabungan Kelompok Tani beserta anggota dan Tokoh masyarakat di Kecamatan Ranah Batahan. Kamis, 28 September 2023.
Pada Sambutannya Mahyeldi menyampaikan Sumatera Barat merupakan salah satu kawasan sentra padi di Pulau Sumatera. Bahkan produksi beras Sumatera Barat juga menopang kebutuhan beras provinsi-provinsi tetangga, seperti Provinsi Riau, Kepri, Jambi dan Bengkulu. Diperkirakan sekitar 48% produksi beras kita mengalir ke provinsi-provinsi tetangga tersebut. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan perhatian serius bagi berbagai upaya peningkatan produktivitas lahan sawah untuk menghasilkan gabah dan beras.
“Kita membantu dan memfasilitasi banyak petani padi, mulai dari penyediaan benih, perbaikan irigasi, penyediaan pupuk, penyediaan alat dan mesin penanganan dan pengolahan pasca panen sampai dengan pengembangan kelembagaan kelompok tani. Tentunya, disamping peran pemerintah pusat dan daerah, berbagai pemangku kepentingan lainnya, seperti dunia usaha dan LSM juga perlu memfasilitasi petani padi Untuk itu, kepada seluruh pihak, terutama pada jajaran pemerintahan, mulai dari nagari, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi, saya harap dapat memberikan fasilitasi secara maksimal kepada petani padi. Kita perlu memastikan produktivitas petani terus meningkat. Pastikan petani terlayani dengan penggunaan benih unggul, pastikan petani terfasilitasi dengan infrastruktur yang memadai, pastikan petani mampu mengendalikan hama dan penyakit, pastikan petani menggunakan pupuk dan pestisida secara efisien dan berbahan alami, dan pastikan kelembagaan petani menuju kemandirian. Sehingga, penerapan pertanian cerdas (smart farming) dengan memanfaatkan kemajuan teknologi mesti menjadi perhatian kita bersama. Harapan kita adalah aktivitas pertanian berjalan secara efektif dan efisien”, lanjutnya.
Mahyeldi berharap bahwa petani Sumatera Barat adalah petani yang berdaya dengan kelembagaannya yang matang. Untuk menumbuhkembangkan kelembagaan di petani tersebut, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut ; Pertama, Petani perlu memiliki pandangan yang luas dengan kemampuan berpikir dan bertindak alternatif (out of the box) serta berorientasi pada perbaikan; Kedua, Petani perlu mengembangkan norma dan nilai yang menumbuhkan saling percaya dengan seperangkat peran dan aturan yang meningkatkan kapasitas untuk mencapai tujuan Ketiga, Petani perlu membangun jejaring kerja yang luas, yang melibatkan beragam komunitas maupun lembaga sektoral. Hal ini memungkinkan petani memiliki kemampuan untuk menghadapi tekanan dari luar; Keempat, Petani perlu mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan, mengutamakan inovasi dengan sumber daya lokal, dan mempertimbangkan ekosistem setempat, dan; Kelima, Petani perlu mengembangkan aktivitas yang partisipatif, mengakomodir ragam kebutuhan, dan menumbuhkembangkan perilaku adaptif.
“Saya mengajak pada kita semua untuk tetap semangat dan bekerja keras membangun pertanian Sumatera Barat. Yakinlah bahwa setiap upaya yang maksimal akan menghasilkan manfaat yang optimal. Dan, panen padi pada hari ini diharapkan akan mendapatkan hasil yang menggembirakan. Tapi, jangan lupa menyisihkan sebagian dari hasil panen ini untuk zakat. Sehingga, mudah-mudahan Allah SWT akan meridhoi setiap upaya yang kita lakukan”, Kata Mahyeldi menghakiri sambutannya.
Selanjutnya, rombongan menuju lokasi lahan persawahan yang akan dilaksanakan panen dengan menggunakan 3 unit combain harvester. Gubernur Sumatera Barat langsung menaiki alsintan panen tersebut diikuti oleh Bupati Pasaman Barat dan Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat. (SL-PWC)