KAB. PADANG PARIAMAN. Unit Pelaksana Tugas Daerah Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (UPT BPSB) Provinsi Sumatera Barat (UPTD BPSB-Sumbar), Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumateta Barat (BPSIP-Sumbar) dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kab. Padang Pariaman melaksanakan seleksi calon benih penjenis (BS) varietas unggul cabai kuhay. Seleksi benih ini dilaksanakan di kecamatan VII Koto Sungai Sarik Padang Pariaman, tepatnya di lahan milik petani milenial Mansurdin yang pertama kali membudidayakan dan mengembangkan benih cabai kuhay. Kamis, 5 Oktober 2023.

Benih penjenis tersebut merupakan turunan pertama dari  benih NS (nucleotid seed) yang selanjutnya akan dijadikan sebagai bahan perbanyakan benih bersertifikat. Cabai kuhay merupakan cabai lokal yg berasal dari Kab Padang Pariaman Sumatera Barat yang telah terdaftar sebagi varietas unggul berdasarkan SK Mentan No.   320/Kpts/PV.240/D/VIII/2022 Tanggal 18 Agustus 2022. 

Varietas cabai ini cukup diminati oleh petani cabai, bukan hanya di Sumatera Barat tetapi sampai ke provinsi lainnya. Menurut keterangan Kepala UPTD BPSB-Sumbar yang diwakili oleh Kasi Penilaian Varietas, Syofrinaldi, NP, SP, MSi,  berdasarkan hasil uji observasi yang telah dilakukan oleh ketiga instansi tersebut, cabai ini memilki potensi produksi mencapai 18.02 ton/ha, memiliki umur panen yg cukup lama (8-12 bulan), dan memiliki ukuran dan warna buah yg menarik.

Dalam kesempatan ini, DPKP Kab. Padang Pariaman melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Salmiati SP, MM, mengharapkan agar cabai kuhay yang telah menjadi ikon komoditi hortikultura di Kab. Padang Pariaman dapat berkembang dan menyebar di luar Sumatera Barat dan Pemerintah Kab. Padang Pariaman akan terus memfasilitasi produsen benih cabai kuhay untuk dapat menghasilkan benih bermutu dan bersertifikat.

Ditambahkan oleh Rika Meilasari SP, MP dari BPSIP-Sumbar, bahwa BPSIP mendukung sepenuhnya pengembangan benih cabai kuhay terutama dari pengeloaan benih sumber dan penerapan standar budidaya cabai keriting di sumatera barat. Mengingat permintaan benih cabai kuhay ini sdh cukup banyak dan belum terpenuhi, shg dg adanya BS ini bisa dilakukan perbanyakan dan penjualan benih bermutu dan bersertifikat. (Tim BPSB-SL PWC)