UPAYA TINGKATKAN KUALITAS, DPTPH-SUMBAR ADAKAN BIMBINGAN TEKNIS GAP/GHP TANAMAN PANGAN TAHUN 2023

Posted on 2023-10-18 15:45:47 | by : sekretariat | 1278 kali dibaca | Category: BERITA


PADANG. Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat  (DPTPH-Sumbar), melalui Bidang Tanaman Pangan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tanaman Pangan untuk Kepala Bidang/Seksi Tanaman Pangan, Koodinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Penyuluh Pertanian dan petani dengan jumlah peserta sebanyak 51 orang. Bimtek dilaksanakan di Hotel Pangeran Beach, Padang mulai tanggal 17 s.d. 18 Oktober 2023.

Plt. Kepala Bidang Tanaman Pangan DPTPH-Sumbar, Dr. Ferdinal Asmin, S.T.P., M.P., dalam pembukaannya menjabarkan tentang pentingnya penerapan Agriculture Practices (GAP)/Good Handling Practise (GHP), hal ini perlu diterapkan dalam era perdagangan bebas saat ini yang tidak lagi tergantung pada hambatan tarif melainkan lebih mempertimbangkan quality barrier.  Hanya produk berkualitas saja yang sudah disepakati bersama baik dari mutu dan kemananan produk yang dapat keluar masuk dari dan ke suatu negara. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka kita harus mempraktekkan GAP/GHP untuk memenuhi standar hasil panen yang bisa diterima.

“GAP adalah sebuah teknis penerapan sistem sertifikasi proses produksi pertanian yang menggunakan teknologi maju ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga produk panen aman dikonsumsi, kesejahteraan pekerja diperhatikan dan usahatani memberikan keuntungan ekonomi bagi petani, sedangkan GHP merupakan pedoman tentang tata cara penanganan pasca panen hasil pertanian yang baik dengan tujuan menghasilkan pangan yang bermutu, aman, dan layak dikonsumsi oleh calon konsumen. Tujuan utama dari penanganan pascapanen adalah mencegah susut bobot, memperlambat perubahan kimiawi yang tidak diinginkan, mencegah kontaminasi bahan asing dan mencegah kerusakan fisik. Penyimpanan pada pascapanen berperan penting dalam mempertahankan kualitas hasil pertanian”, lanjut Ferdinal.

Narasumber pada bimtek ini berasal dari berbagai Instansi, Lembaga Pemerhati Lingkungan dan Perguruan Tinggi. Materi-materi yang disampaikan kepada peserta berbasis kepada menambah pengetahuan dan pelaksanaan GAP/GHP dalam pelaksanaan budidaya padi. Materi-materi tersebut : Sistem Pola Tanam dan Pemanfaatan Mikroba Tanah (Universitas Andalas); Teknologi Udara Bersi Indonesia (FIELD Indonesia); Prosedur Operasional Standar Pada Budidaya Padi Sawah (BPSIP); Sistem Perlindungan Tanaman Padi dan DPI (BPTPH); Sistem Pertanian Organik (BPTPH/Satgas Organik); Pengawasan dan Sertifikasi Benih Sumber Tanaman Pangan (BPSB); Mekanisasi Tanaman Pangan (BMSPP); dan Teknologi Produksi Benih Sumber Tanaman Padi (BBI). (SL-PWC)