BPTPH SUMBAR HADIRI RAKOR KOORDINASI EVALUASI KEGIATAN PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN DI BALI

Posted on 2023-11-11 12:47:21 | by : sekretariat | 228 kali dibaca | Category: BERITA


BALI. Kepala UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat (DPTPH-Sumbar), Afnelly, S.TP., M.Si mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Kegiatan Perlindungan Tanaman Pangan yang dihadiri oleh Direktur Perlindungan Tanaman Hortikultura,  Perwakilan dari Kemenpan-RB, seluruh Kepala BPTPH se-Indonesia dan Kapoksi masing-masing. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Dr. Yudi Sastro, S.P., M.P., diselanggarakan di Hotel Paradiso Bali dari Tanggal 8 s d. 10 November 2023.

Plt. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan menjelaskan Kegiatan ini diadakan untuk menindaklanjuti Revisi Optimalisasi Anggaran Lingkup Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Tahun 2023 didasari oleh Surat Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Nomor
B-3477/RC.140/C/11/2013 hal Revisi Optimalisasi Anggaran untuk Percepatan Peningkatan
Produksi Padi dan Jagung TA. 2023.

“Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melakukan optimalisasi anggaran sebesar 1 T yang bersumber dari anggaran internal. Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dalam hal ini, dialokasikan optimalisasi anggaran sebesar Rp. 1.400.000.000,- dengan sumber anggaran berasal dari kegiatan Pusat dan
Dekonsentrasi yang tidak dilaksanakan, untuk itu diminta kepada peserta yang hadir melakukan penyisiran anggaran pada kegiatan-kegiatan yang dimungkinkan tidak terlaksana/sisa mati, atau rasionalisasi anggaran” jelas Yudi Sastro.

Sementara itu Perwakilan Kemenpan-RB membahas tentang kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM)  yang eksisting sekarang dimana tenaga THL-POPT yang ada sekarang masih bisa dipertahankan sampai bulan Desember 2024, honor, BOP-nya tetap dibayarkan sesuai aturan serta tidak diperbolehkan mengangkat tenaga yang baru diluar yang sudah ada tersebut tanpa izin surat dari Pusat atau Daerah.  (editing by PWC)