DISPLAY VARIETAS PADI, SEBAGAI SARANA UNTUK DORONG PETANI MEMAKAI BENIH UNGGUL

Posted on 2023-11-23 22:55:33 | by : sekretariat | 831 kali dibaca | Category: BERITA


LIMA PULUH KOTA. Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat (DPTPH-Sumbar), Dedek Sri Aulia, S.P., M.M bersama rombongan menghadiri kegiatan Fielday Panen Padi Display Varietas di Kelompok Tani Balibu, Jorong Balik Bukik, Nagari Andaleh, Kec. Luak, Kab. Lima Puluh Kota. Turut Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kab. Limapuluh Kota, Kepala Bidang Sarana Dinas Tanaman Pangan, Hortikulturan dan Perkebunan Kab Limapuluh Kota, Camat Luak, Walinagari Andaleh, Dosen dan mahasiswa Politani Payakumbuh dan Anggota Kelompok Tani Balibu. Kamis 23 November 2023.

Kegiatan display varietas dilaksanakan dalam bentuk penanaman dalam areal sawah beberapa varietas unggul padi lokal dan inbrida yang berpotensi diminati petani. Untuk dapat dikembangkan secara luas. Mengingat penggunaan benih varietas unggul bersertifkat yang mempunyai potensi hasil tinggi dan sesuai kondisi setempat, mempunyai peranan penting dalam rangka peningkatan produksi.dalam mendukung katahanan pangan.

Varietas padi yang ditanam di Kelompok Tani Balibu adalah : Banang Pulau; Putiah Papandaian; Mapan 02; Bujang Marantau; Marapulai; Impari 50 Maren; Impari Gemah; Junjuang; Bawaan dan Cilakek. DPTPH-Sumbar menfasilitasi bantuah berupa benih, pupuk dan pestisida. Panen saat ini adalah varietas banang pulau waktu tanam pada 25 Juli 2023 yang lalu. Luas areal pertanaman untuk masing-masing varietas padi seluas 0,1 Ha.

Dalam sambutannya Dedek menjelaskan, kegiatan display ini bertujuan untuk memberikan nilai lebih kepada petani dan mengenalkan kepada masyarakat tentang varietas unggul padi lokal dan inbrida yang sudah dilepas sehingga menambah preferensi masyarakat dalam memilih varietas unggul padi.

“Saat ini penggunaan benih varietas unggul bersertifkat terutama varietas unggul yang baru dilepas, di beberapa daerah masih rendah. Hal ini antara lain disebabkan karena lambatnya informasi, kurangnya sosialisasi, tidak sesuai dengan keinginan petani dan agroklimat setempat, keterbatasan ketersediaan benih, kurangnya kemampuan atau minat petani membeli benih varietas unggul bersertifkat”, tambah Dedek.
“Sehubungan dengan hal tersebut, DPTPH-Sumbar dalam menjalankan satu tugas dan fungsi memberikan fasilitasi pelayanan pelepasan varietas tanaman perlu kiranya mengimplementasikan pengenalan varietas padi unggul lokal dan inbrida yang sudah dilepas yang berasal dari beberapa daerah di Sumatera Barat dan pengenalan atau sosialisasi varietas-varietas unggul padi yang mempunyai potensi lebih baik dan beradaptasi baik di daerah setempat, agar menarik minat petani dalam memilih varietas unggul padi”, tutupnya (PWC)