Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Memimpin Panen Raya Padi Sawah di Lahan Seluas 500 Hektare

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, bersama Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, serta kepala dinas perkebunan tanaman pangan dan hortikultura, memimpin serangkaian panen raya padi sawah secara serentak di lahan seluas 500 hektare yang dimiliki kelompok tani di Desa Baru, Kecamatan Ranah Bantahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Panen kali ini melibatkan varietas padi lokal yang mampu menghasilkan gabah mencapai enam hingga tujuh ton per hektare lahan sawah. Hasil yang mengesankan ini menempatkan Kabupaten Pasaman Barat sebagai salah satu penyumbang utama produksi padi, menyumbang stok beras nasional yang signifikan.

Dari luas lahan sawah sebesar 500 hektare yang dikelola oleh 47 kelompok tani di Kecamatan Ranah Bantahan, Kabupaten Pasaman Barat, panen dilakukan secara berkelompok dengan menggunakan mesin pertanian perontok padi.

Gubernur Mahyeldi memberikan bantuan yang signifikan kepada kelompok tani, termasuk alat mesin pertanian, becah motor, benih padi sawah, dan bibik peternakan. Langkah ini diambil untuk mendukung peningkatan hasil produksi pertanian dan kesejahteraan petani.

Pembenahan saluran irigasi juga menjadi fokus, melibatkan dinas terkait guna mengatasi kendala kekeringan yang mengancam hasil panen. Ini menjadi perhatian serius mengingat musim kemarau yang mengancam keberhasilan panen dan berpotensi menimbulkan kerugian bagi petani.

Gubernur Mahyeldi dalam spotlight menegaskan, "Langkah-langkah ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan ketersediaan beras yang memadai bagi masyarakat hingga setidaknya satu tahun ke depan." Hingga bulan September 2023, Sumatera Barat telah menghasilkan 1,05 juta ton gabah kering, setara dengan 682 ribu ton beras, yang dapat memenuhi kebutuhan konsumsi di masyarakat untuk jangka waktu yang ditentukan.