Kelompok tani beserta dinas Pertanian, Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (PTPH) Sumatera Barat telah berhasil menyelesaikan panen raya padi dalam skala besar di Kota Padang, Sumatera Barat. Kegiatan panen raya dilakukan di lahan  Kelompok Tani Cinta Damai Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumbar. Proses panen dilakukan dengan metode tradisional, menunjukkan keseriusan dalam mempertahankan dan mengembangkan budaya pertanian lokal.

Panen raya padi pada tahun ini, tercatat secara keseluruhan mencapai 25 ribu hektare dengan menggunakan varietas padi lokal. Hasil yang diperoleh mencapai 5-6 ton gabah padi per hektare, sebuah pencapaian yang membanggakan. Hasil panen ini tidak hanya berhasil memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemenuhan kebutuhan pangan secara luas.

Ferdinal Asmin, Sekretaris Dinas Perkebunan Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumatera Barat, mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam produksi padi dari tahun ke tahun. Dari jumlah sebelumnya sebesar 1,4 juta ton, kini telah meningkat menjadi 1,64 juta ton setiap tahunnya. Capaian ini menempatkan Sumatera Barat sebagai salah satu penyumbang utama dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Pemerintah Sumatera Barat terus mendorong dan menguatkan sektor pertanian padi di wilayah ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dorongan kepada petani untuk bertani secara berkelompok dalam pengembangan budidaya padi di setiap kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Langkah ini juga bertujuan untuk mengantisipasi risiko gagal panen akibat serangan hama yang mungkin terjadi.

Ferdinal Asmin, sebagai perwakilan dari Dinas PTPH Sumatera Barat, menegaskan komitmen mereka dalam mengembangkan pertanian padi di wilayah ini. Upaya kolaboratif antara kelompok tani dan pemerintah daerah menjadi landasan utama bagi kemajuan sektor pertanian Sumatera Barat ke depannya.