Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat, Febrina Trisusila Putri, SP, M.Si, meninjau lahan rencana relokasi warga terdampak banjir bandang dan longsor di Ladang Laweh, Nagari Rambatan, Selasa (28/5/2024). Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian lahan dan memulai proses administrasi hibah lahan dari Pemprov Sumbar ke Pemda Tanah Datar.

Bupati Eka Putra menjelaskan bahwa kunjungan kali ini adalah yang kedua untuk memastikan lokasi relokasi. "Pada kunjungan pertama, kami menentukan area yang mungkin digunakan untuk relokasi. Lahan ini milik provinsi, dan setelah kami laporkan kepada Gubernur, beliau mengutus Kadis Pertanian untuk menentukan titik pembangunan perumahan," ujarnya.

Bupati menambahkan bahwa di lahan seluas sekitar 3 hektar ini akan dibangun 150 rumah untuk relokasi warga. "Kunjungan kami kali ini untuk menentukan titik-titik pembangunan rumah bagi pengungsi. Pemprov sudah setuju secara lisan untuk menghibahkan lahan ini, namun administrasinya masih dalam proses," jelasnya.

Eka Putra menegaskan bahwa pembangunan rumah bagi pengungsi akan segera dimulai. "Hari ini kami hadir bersama Pemprov dan BPN untuk memastikan lahan ini benar-benar milik Pemprov. Setelah proses administrasi selesai, pembangunan rumah akan segera dilakukan," tambahnya.

Sementara itu, Febrina Trisusila Putri menyatakan bahwa Pemprov Sumbar sangat berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. "Kami mengusahakan berbagai alternatif tempat relokasi, termasuk lahan HGU. Kami akan meninjau kondisi lahan tersebut bersama-sama," tutupnya.