Ribuan Hektar Lahan Pertanian di Sumbar Akan Segera Direhabilitasi
Posted on 2024-08-08 10:27:06 | by : saidil | 306 kali dibaca | Category: BERITA
Dinas PTPH Sumbar bersama tim Optimasi dan Rehabilitasi Lahan dari Kementerian Pertanian melakukan peninjauan lahan pertanian yang terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi yang menerjang Sumatra Barat beberapa waktu lalu menyebabkan kerusakan besar pada lahan pertanian milik masyarakat. Banjir ini membawa material lumpur, kayu, dan batu yang merusak lahan pertanian.
Tim Kerja Substansi Optimasi dan Rehabilitasi Lahan bersama Dinas PTPH Sumbar telah melakukan survei lokasi lahan pertanian yang terdampak bencana. Tercatat bahwa lahan pertanian yang rusak tersebar di enam kabupaten: Agam, Tanah Datar, Pasaman, Padang Panjang, Pariaman, dan Pesisir Selatan.
Kerusakan lahan pertanian akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi sangat berdampak pada ekonomi masyarakat, terutama bagi para petani. Lahan pertanian mereka tidak bisa lagi ditanami.
Fadhli Yafas, Ketua Kelompok Substansi Optimasi dan Rehabilitasi Lahan Kementerian Pertanian, menyatakan bahwa sebelum tahap rehabilitasi dimulai, perlu dilakukan pemetaan luas lahan dan pengukuran kedalaman material lumpur.
Fadhli Yafas, Ketua Kelompok Substansi Optimasi dan Rehabilitasi Lahan Kementerian Pertanian.
Armen Marlim, Wali Nagari Lima Kaum, mengatakan bahwa di wilayahnya terdapat ratusan hektar lahan pertanian milik warga yang rusak akibat bencana. Tingkat kerusakan bervariasi mulai dari rusak berat, rusak sedang, hingga rusak ringan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, warga terpaksa beralih profesi menjadi penambang pasir.