Kick Off Transformasi Digital Nagari untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Koto Tangah Simalanggang
Posted on 2024-11-07 09:11:41 | by : arif | 59 kali dibaca | Category: BERITA TERKINI
Pada hari Rabu, 06 November 2024, Koto Tangah Simalanggang menjadi saksi dimulainya Kick Off Transformasi Digital Nagari yang diadakan Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Sumatera Barat yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital. Acara ini juga menjadi bagian dari peluncuran program 1 Nagari 1 Desa 1 Pustaka yang diadakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat yang diharapkan bisa membawa dampak positif untuk masyarakat setempat. Dalam Acara Ini Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menjadi sampel dalam ekonomi digitalisasi.
Dalam acara tersebut, Ketua Panitia melaporkan bahwa transformasi digital adalah sebuah keniscayaan yang harus diterima, meskipun masih ada kesenjangan antara sumber daya manusia (SDM) dan akses terhadap teknologi. Oleh karena itu, program ini akan difokuskan pada pemetaan serta pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan ekonomi melalui digitalisasi.
Simalanggang dipilih sebagai lokasi peluncuran karena daerah ini memiliki potensi besar, terutama dengan keberadaan anak muda pengusaha yang sudah melek digital. Mereka dipandang sebagai agen perubahan yang akan merangkul sektor pertanian dan peternakan untuk lebih maju, dengan bantuan teknologi.Sekretaris Daerah Kabupaten 50 Kota, dalam sambutannya, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung digitalisasi di daerah ini. "Kita akan terus mengikuti perkembangan digitalisasi dan berharap bisa belajar dari Diskominfo untuk menyebarkan manfaatnya ke Nagari lainnya," ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Barat, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pentingnya digitalisasi dalam mempercepat perekonomian di Sumatera Barat. Menurutnya, perekonomian di Sumbar dimulai dari Nagari, dengan sektor-sektor penting seperti UMKM, pariwisata, pertanian, peternakan, dan perikanan yang berpotensi besar untuk berkembang. "Kita harus merubah cara kita berbisnis, dan digitalisasi adalah kunci untuk memajukan sektor-sektor tersebut," tegasnya.Plt Gubernur juga menambahkan bahwa digitalisasi akan mempercepat proses, termasuk dalam memutuskan rantai tata niaga yang panjang, seperti yang terjadi pada harga komoditas pertanian. Dengan mengoptimalkan teknologi, pengaturan harga dan distribusi produk bisa dilakukan dengan lebih efisien.
Selain itu, Plt Gubernur juga menekankan pentingnya peningkatan literasi digital di Nagari. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak hanya mampu mengakses teknologi, tetapi juga memahami sumber informasi dengan jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. "Literasi digital harus terwujud di setiap Nagari, karena hidup kita kini sudah serba digital," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Plt Gubernur juga memberikan dorongan bagi anak muda Sumatera Barat untuk lebih aktif dalam dunia digital. “Hidup ini sudah digital, dan kesempatan anak muda untuk berkembang lebih besar dari sebelumnya. Mari kita galakkan digitalisasi di Sumbar agar proses percepatan ini bisa merambah ke seluruh Nagari,” ujarnya.
Acara tersebut juga mengingatkan bahwa kesuksesan program ini bergantung pada kolaborasi seluruh pihak. Semua dinas diharapkan untuk bekerja sama dalam mempercepat digitalisasi di berbagai sektor. Program ini, yang diharapkan dapat menghubungkan teknologi dengan ekonomi lokal, mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan kabupaten.Dengan dimulainya transformasi digital ini, diharapkan perekonomian Sumatera Barat dapat berkembang lebih pesat, terutama dengan memperkuat peran Nagari sebagai pusat ekonomi dan inovasi. Program ini bukan hanya untuk kemajuan teknologi, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh daerah Sumatera Barat.